Modus penculikan bayi dengan berpura-pura mengantarkan kiriman paketan kosong
Modus penipuan dan penculikan kini yang marak terjadi di Indonesia yang tidak pernah
habis-habis nya, kini muncul viral nya modus dengan berpura-pura mengantarkan paket
namun langsung tanpa basa basi menyekap korban dan menculik bayi.
Kini jajaran Polsek Rappicini dan Polrestabes Makassar sementara menyelidiki kasus ini untuk mengejar pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi, termasuk Eti. Adapun Umar, ayah dari balita harus bolak-balik dari Polsek Rappocini dan rumah karena Fatma istrinya syok.
Hanum, balita berusia 1,5 tahun warga Jalan Pendidikan Raya Kompleks IKIP Blok F2 Nomor 12, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, diculik orang tak dikenal, Selasa (9/1) siang. Penculikan terjadi saat kedua orang tuanya, Umar dan Fatma tengah bekerja dan Hanum dijaga oleh Eti, tantenya yang disekap oleh pelaku sebelum membawa lari bocah tersebut.
Bukan hanya Umar dan Fatma, rumahnya di Jalan Pendidikan Raya itu setelah kejadian dipadati kerabatnya datang menjenguk usai kejadian ini. Rata-rata sanak saudara dari keluarga yang baru terkena musibah ini enggan berkomentar kecuali memperlihatkan foto balita Hanum.
Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan mengatakan, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari saksi-saksi, peristiwa penculikan ini berawal dari datangnya dua orang laki-laki yang membawa barang titipan berupa dua kardus.
"Setelah saksi Eti menerima paket titipan itu karena katanya memang rumah itu sering kedatangan kiriman dari Kabupaten Bone, balita langsung diambil pelaku setelah menyekap Eti, mulut dan kakinya diikat. Kita lagi dalami, semoga dalam waktu dekat kita bisa ungkap kasus penculikan ini," kata AKBP Anwar Hasan seraya menambahkan, isi dua kardus tersebut ternyata hanya berisi air mineral.

Comments
Post a Comment