Australia mengalami cuaca buruk yang panas nya melampaui 47,3 celcius
Amerika Serikan kini yang sedang dilanda cuaca ekstime dingin hingga dapat membeku
kan manusia hanya dengan beberapa jam saja, namun tetapi berbeda hal nya dengan kota
Sydney justru mengalmi cuara buruk terbalik yakni ekstrime panas mencapai 47,3 celcius.
Kota Sydney, Australia, telah mengalami peningkatan suhu musim panas yang cukup signifikan dalam 80 tahun terakhir. Bahkan, tahun ini gelombang panas mencapai 47,3 derajat celcius di siang hari, menjadikannya sebagai rekor suhu tertinggi di ibukota negara bagian New South Wales (NSW) itu.
Dilansir dari laman theguardian.com pada Senin (8/1/2017), gelombang panas tersebut terjadi pada hari Minggu 7 Januari 2018 pukul 15.00 waktu setempat. Dialporkan pula lokasi dengan pancaran terik matahari terpanas terjadi di sisi barat kota.
Distrik Bankstown tercatat sebagai titik lokasi yang mengalami gelombang panas paling ekstrem, yakni 45 derajat celcius selama lebih dari 4 jam lamanya.
Pemerintah kota pun mengumumkan peringatan bahaya kebakaran maksimal di seluruh megapolitan Sydney dan melarang warga untuk menyalakan api di luar ruangan di sepanjang hari Minggu.
Peringatan tersebut dilakukan untuk menghindari risiko bencana kebakaran hutan yang kerap terjadi di Australia saat musim panas.
Biro Meteorologi setempat mengatakan cuaca panas yang ekstrem masih akan mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan dengan penurunan suhu yang tidak penuh di malam hari. Hal ini berisiko sebabkan polusi ozon yang berbahaya bagi fungsi saluran pernafasan dan daya tahan tubuh.
"Sebaiknya warga membatasi aktivitas di luar ruang dan memperbanyak konsumsi air putih untuk menghindari risiko dehidrasi," saran Dr. Ben Scalley, pakar kesehatan lingkungan setempat.
Scalley juga memperingatkan bahwa gelombang panas berpotensi sebabkan syaraf menegang, radang, dan bahkan gejala stroke bagi kaum manula.

Comments
Post a Comment