Modus terbaru membawa NARKOBA yang dapat meloloskan diri dari Bandara Internasional
Di berbagai negara tidak asing lagi jika mendengar modus-modus narkoba pil ektasi dsb nya , terutama Indonesia yang dikenal rawan nya berbagai modus produksi nya pil ekstasi , narkoba ,
sabu-sabu , ganja dsb nya , dalam modus tersebut tidak pernah ada habis nya pelaku melakukan
cara-cara baru untuk meloloskan diri dari pembawaan nya barang terlarang itu.
Kini kembali lagi modus terbaru untuk distribusi barang terlarang melalui cara pengiriman
jaringan mirip dengan bom buku, dengan modus tersebut mampu mengelabui petugas di
sejumlah Bandara Internasional. semakin canggih nya cara baru yang dilepaskan para pengirim
barang terlarang tersebut akhirnya bisa diungkapkan oleh Kepala Polres Metro Bekasi.
Menurut Polres Bekasi Ahmad, modus pengiriman narkoba dengan cara pil ekstasi yang dikirim
tidak disimpan di posisi tengah, dan dibuatnya lubang di sisi kiri buku, kemudian bukunya direkatkan
dan dibuat rapi kembali sehingga bisa dikatakan sangat efektif untuk meloloskan dari petugas keamanan sejumlah Bandara Internasional.
Menurut introgasi Ahmad, modus yang dilakukan ini sudah berhasil lolos diberbagai bandara
internasional seperti sekelas Soekarno Hatta Cengkareng, Kualamu Medan, hingga pengiriman
ke China pun mereka sudah berhasil dengan menggunakan modus ini.
Dalam sekali pengiriman buku ini bisa dimasukkan 1.000 pil ekstasi, bahkan bisa lebih banyak
lagi tergantung ketebalan buku. Setiap butir ekstasi dari pabrik narkoba tersebut dijual Rp 200ribu.
namun pada saat dijual seperki kelas diskotek harganya menjadi Rp 500ribu.
Total tersangka yang ditangkap oleh Polres Metro Bekasi dalam kasus pabrik narkoba ini sebanyak
tujuh orang dan satu diantaranya tewas ditembak dikarenakan melakukan perlawanan. menurut Ahmad, jaringan tersebut dikendalikan oleh salah satu tahanan LP cipinang bernama Pony Tjandra.

Comments
Post a Comment