Donald Trump tarik kembali kebijakan atas Yerusalem ?
Kabar yang menghebohkan bagi berbagai negara terutama bagi umat Islam disaat
presiden AS, Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Langkah Amerika Serikat yang membatalkan keputusan resolusi Dewan Keamanan
(DK) PBB mengenai status Yerusalem bukan akhir dari segalanya, Palestina masih
memiliki peluang untuk membawa persoalan pengakuan Trum atas Yerusalem ke
Sidang Majelis Umum PBB.
Meski demikian, Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, menyebutkan
bahwa ada dua strategi yang dapat dilakukan untuk menghentikan pengakuan Trump
atas Yerusalem tersebut.
Cara salah satu nya ialah, masyarakat internasional dalam negara-negara yang tidak
menyetujui pernyataan Trump harus menggalang dukungan bersama atas kelakuan
yang dibuat oleh Trump atas pelanggaran resolusi tersebut.
Dengan demikian. kasus Trump akan sama seperti dengan posisi Uni Soviet pada saat
perang dingin, pada saat itu Uni Soviet di tentang oleh banyak negara-negara dan
akhirnya bisa menarik kembali keputusan tersebut.
Sebelumnya, PBB mengeluarkan resolusi agar seluruh negara mematuhi resolusi soal
Yerusalem tahun 1967 atas pelanggaran yang dibuat oleh kebijakan Trump.
namun, dari 15 anggota Dewan keamanan PBB, AS menjadi negara satu-satunya yang
menolak resolusi tersebut.

Comments
Post a Comment