Penemuan kerangka fosil raksasa di tepi pantai RUSIA
Awalnya bermula jalan-jalan di tepi pantai, wanita yang bernama Maria Shitova,
seorang Inspektur cagar alam Rusia, saat ia melihat sesuatu yang mirip dengan tiang
putih menonjol ke luar dari pasir pantai di Rusia.
Ternyata apa yang terlihat mirip tiang putih oleh Shitova tersebut adalah sebuah fosil
makhluk laut purba. Namun alih-alih melaporkannya pada dinas perencanaan kota,
ia dan tim penelitiannya menggali kerangka sapi laut raksasa tersebut berjam-jam kemudian.
Tim tersebut harus menggali kurang dari satu meter di Commander Islands, Rusia.
tepatnya, lokasi penemuan tersebut berada dalam wilayah cagar alam Komandorsky Rusia.
Fosil tersebut tidak memiliki tengkorak dan beberapa tulang hanya 45 tulang belakang,
27 tulang rusuk, dan sebuah tulang belikat kiri yang ditemukan.
fosil tersebut merupakan sisa "monster'' laut yang memiliki panjang lebih dari 5 meter.
Pada 1987, spesimen yang sama ditemukan dengan panjang 3 meter di Pulau Bering.
Tahun lalu, The Guardian juga melaporkan bahwa museum sejarah alam Finlandia juga
memiliki salah satu kerangka sapi laut terlengkap.
Crerar berharap kepala dari kerangka fosil yang ditemukan tersebut masih berada di daerah
tersebut juga, ia juga berharap ada panggilan lebih lanjut untuk menemukan tengkorak itu.
sapi laut terkair erat dengan mamalia laut lainnya seperti dugong atau lembu laut modern.
sapi laut Steller yang berukuran sekitar 6 meter berenang di perairan antara Rusia dan Alasaka.
Crerar menyebutkan bahwa selain mempelajari hewan ini, Steller dan timnya juga memburu
sapi laut tersebut untuk dimakan dagingnya, lapisan lembu lemak sapi laut setebal 10 sentimeter
tersebut juga disebut-sebut memiliki rasa seperti minyak almond yang mampu memberi makan
33 orang selama sebulan.

Comments
Post a Comment